24 Desember 2009

Israel Masih Melakukan Pencurian Organ



Seorang anggota parlemen Israel (Knesset) mengatakan rezim Israel masih terus melakukan pencurian organ tubuh warga Palestina.


Ahmed Tibi, anggota Knesset Arab, mengatakan kepada Knesset pada hari Rabu bahwa ia memiliki bukti bahwa praktek itu masih terjadi meskipun desakan rezim Israel mengenai perdagangan organ tidak lagi terjadi.
“Kalian bilang bahwa itu berakhir di tahun 90-an. Tapi Fadul Shaheen Ordul orang yang dari Gaza meninggal dunia. Ia meninggal akibat diabetes tahun ini.
Ketika tubuhnya diberikan kembali ke keluarganya, matanya berdarah dan ada luka dalam seluruh tubuhnya, ” tandas Tibi seperti yang dikutip Al-Jazeera.

Dia menambahkan keluarga Shaheen mengatakan bahwa kedua kornea dan ginjalnya dicuri,
Pernyataan itu dibuat dalam rapat dengar pendapat tentang isu yang diselenggarakan pada hari Rabu (23/12).
Tibi mengatakan dia akan terus meminta Departemen Kesehatan Israel untuk bertanggung jawab dan memberikan penjelasan kepada keluarga korban.

Pembuat undang-undang Israel mengadakan dengar pendapat tiga hari setelah rezim mengakui bahwa ia telah memanen organ dari mayat warga Palestina tanpa izin dari kerabat mereka di tahun 1990-an.
Pengakuan tersebut setelah beredar publikasi dari sebuah wawancara yang dilakukan pada tahun 2000 dengan mantan kepala Abu Kabir Forensik Institute, Dr Jehuda Hiss yang menyatakan bahwa ahli patolog forensik telah mengambil organ dari mayat, termasuk mayat warga Palestina pada 1990-an.
Para pejabat Otoritas Palestina juga mengatakan bahwa mereka akan membawa kasus ini ke lembaga internasional. (mediaumat.com, 24/12/2009)

0 komentar: