27 November 2009

Jangan panggil aq KODOK!!



"Ibarat panci dalam tempurung" atau istilah "hanya kodok yang terus menerus asyik berkubang dalam panci walaupun panci itu berisi air mendidih yang panas...".

" kenapa harus menjadi kodok?? lho, kita kan manusia kok dikatain kodok?. benar, protes aja, DEH coz kita kan manusia??. Tapi tw g sech, terkadang perilaku kita mencerminkan watak makhluk lain (sebagian atau menyeluruh, may be!!) baik sadar ataupun g, y kan??.y asal tw aja, yang paling ringan sindirannya mungkin “katak”.(he,he..).

istilah ini cocok bagi siapa saja yang “stagnan” , berdiam diri atau cuek dengan keadaan “bumi” sekarang. Bukan sok sempurna, namun bagaimana kita saling mengingatkan bahwa kita memang bukan “kodok” yang hanya terus menerus merasa adem ayem dengan kehidupan yang semakin lama semakin “bobrok” (GUBRAAAAKK...).

yah....seneng2 aja bagi yang senang dengan jaman modern seperti sekarang ini, berbahagialah!!! SELAMAT BERBAHAGIA aq ucapkan!! Tapi tahu tidak, zaman moderen ini dibungkus dengan zaman jahiliyyah episode baru yang yang lebih kelam banyak kebobrokan yang terjadi. Kl ZAMAN jahiliyyah dulu membunuh bayi perempuan yang telah lahir nah kalo sekarang MEMBUNUH bayi mungil yang baru akan LAHIR. Dulu, memakan DAGING saudaranya sendiri sekarang sama..memakan DAGING juga tapi dibungkus dengan GHIBAH, dulu pakeannya emang keliatan pusar dll sekarang sama buanget..bedanya sekarang “banjir” berbagai merek terkenal (NUDZUBillah..). dulu, PEDANG itu lebih TAJAM nah sekarang??LIDAH itu lebih SANGAT tajam (nyambung g sech??). Whatever, itu hanya contoh kecil, belom yang lain2 lho..yah, sekali lg bagi yang bangga dengan zaman modern ataupun yang adem ayam upz ayem,SELAMAT MENIKMATI!!

Kalo’ mendengar kata “REVOLUSI” apa yang terpikir di kepala? KEKERASAN kah? KEJAHATAN kah?? Atau mungkin PEMBERONTAKan kah?? MUNGKINkah?? atau mungkin..M.U.S.T.A.H.I.L!!!
Up to u, tp tau kah kl kita semua sedang melakukannya namun terkadang sebagian tidak mengetahui keberlangsungannya. Sama seperti diri yang dulu masih ingusan yang mungkin masih nge”dot” cucu sebotol tanpa terasa menjadi seTUA sekarang (wew!). adakah yang mengatakan kalo revolusi itu tidak akan pernah terjadi??


Sumber: http://buletin-onr.blogspot.com/2009/11/jangan-panggil-aq-kodok.html

0 komentar: