RIYADH – Pemuda yang dilahirkan dari ayah yang berkewarganegaraan Saudi Arabia dan ibu yang berkewarganegaraan amerika bernama Najmu Al-shamrani,telah memeluk agama Kristen kurang lebih 23 tahun setelah kedua orang tuanya bercerai, di mana ia dibesarkan di Amerika Serikat dengan ibunya.
pada awal tahun 2007 untuk mencari ayahnya,dengan bantuan dari Kedutaan Besar AS di Riyadh. Kalimat pertama Shamrani yang di ucapkan pada ayahnya setelah 23 tahun «Aku takut anda (Ayahnya) tidak mengenali saya, kemudian ayahku dengan cepat merespon kepada saya setelah air mata bercampur perasaan emosional dan kami berkomunikasi secara berkelanjutan sekarang. Semenjak usia 15 tahun Shamrani mulai mengenal agama Islam di Amerika Serikat dan menyadari tentang toleransi agama, kesetaraan dan persaudaraan di antara masyarakat, mengacu pada fakta bahwa kehadirannya di arab Saudi untuk mengetahui tentang toleransi terhadap ajaran Islam.
Shamrani mengumumkan masuk Islam secara resmi pertama di Riyadh kemarin, yang menegaskan bahwa ia akan berusaha untuk menginformasikan kepada teman-temannya serta masyarakat di Amerika Serikat mengenai Islam yang sebenarnya.
Shamrani menolak untuk mengubah nama, ia mengatakan akan tetap di arab Saudi di samping ayahnya untuk beberapa waktu dan kemudian akan kembali ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan program pendidikan pascasarjana sebelum menetap di negaranya.
Hammoud Ahmari Cendekiawan Islam mengatakan bahwa Shamrani memeluk agama Islam seperti apa yang Nabi Muhammad (saw) sabdakan : Setiap anak Adam itu dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) kedua orang tuanyalah yang membuatnya Nasrani, Yahudi atau Majusi (HR Bukhari). (cybersabili.com)
Penyesatan Politik
-
Begitu semangatnya pemerintah saat ini untuk mengkriminalkan ulama dan
membubarkan ormas Islam seperti HTI, tentu menimbulkan pertanyaan.
Mengingat, masih ...
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar